Dari Wikipedia, Saya Berhasil Kumpulkan Donasi Jutaan Rupiah pada Pandemi Covid-19

(dok. Wikipedia)

Memasuki tahun 2023, tidak ada kata lain yang bisa saya ucapkan selain bersyukur. Berkat perlindungan Tuhan, alhamdulillah saya dapat bertahan sejauh ini dari pandemi covid-19 yang berlangsung sejak 2020.

Tak bisa dipungkiri, pandemi covid-19 adalah masa-masa tersulit bagi kita semua. Tidak hanya menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, pandemi juga menyisakan tangis dan kenangan pahit karena ditinggal oleh orang-orang terkasih. 

Seperti orang lain pada umumnya, saya juga merasakan dampak luar biasa akibat pandemi. Minimnya pemasukan karena berkurangnya job serta kondisi kesehatan diri sendiri dan orang tua yang sempat memburuk telah saya lalui. 

Tentu bukan hal yang mudah. Tapi alhamdulillah saya mampu melewati fase tersebut. Saya bahkan tak menyangka bahwa semasa pandemi, saya berhasil mengumpulkan donasi jutaan rupiah yang disalurkan kepada kelompok wanita rentan dan korban kekerasan. 

Berbeda dengan pengumpulan donasi pada umumnya, donasi ini tidak saya kumpulkan langsung dengan memberikan uang, melainkan dari menulis puluhan artikel di wikipedia. Setiap artikel yang terverifikasi akan dikonversikan ke dalam bentuk rupiah kemudian diakumulasikan untuk akhirnya disalurkan ke pihak yang terdampak pada masa pandemi. 

WikiSosial yang diadakan oleh Wikimedia Indonesia berkolaborasi dengan Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta adalah nama proyek yang dimaksud. Kegiatan ini dapat diikuti oleh siapapun, yang terpenting punya akun wikipedia. Sebagai kontributor wikipedia sejak 2017, hadirnya proyek tersebut membuat saya merasa terpanggil karena tujuannya mulia.
Dok. Wikimedia Indonesia
WikiSosial berlangsung selama hampir 1 bulan yakni dari 6-30 Juli 2020. Setiap orang dapat mengikuti proyek ini dengan cara menuliskan artikel biografi  perempuan dari mana saja. Tidak harus tokoh dalam negeri, tokoh luar negeri juga dapat dijadikan sebagai topik tulisan. Untuk memenuhi persyaratan, artikel yang ditulis harus berisi setidaknya 5.000 bita atau 300 kata.

Menariknya, proyek ini tidak menetapkan batas berapa jumlah artikel yang harus ditulis. Berapapun jumlah artikel yang ditulis akan diterima. Yang pasti, setiap artikel biografi tokoh perempuan yang memenuhi syarat dan terverifikasi akan dikonversikan menjadi Rp50.000. So, kalau ada seorang peserta berhasil menulis sebanyak 10 artikel dan semuanya terverifikasi, maka ia sama saja dengan berdonasi sebesar Rp500.000. 

Meskipun tidak ada fee atau hadiah berupa uang, proyek ini memberikan apresiasi dan tak luput dari minat para kontributor wikipedia. Bagi 10 peserta dengan jumlah tulisan terbanyak, mereka berhak mendapatkan hadiah berupa cendera mata dari Wikipedia Indonesia.

Tanpa pikir panjang, saya pun memutuskan untuk berpartisipasi. Selain karena merasa tergugah, saya juga mengikuti proyek tersebut karena saya ingin menjaga kewarasan dengan cara melakukan sesuatu hal positif untuk orang lain. Kebetulan, tahun 2020 saya juga sulit untuk pergi ke mana-mana karena adanya pembatasan sosial sehingga meluangkan waktu dengan menulis jadi salah satu sarana yang bisa dilakukan.

Untuk mengikuti proyek WikiSosial, dibutuhkan laptop dan jaringan internet. Beruntung, selain memiliki laptop yang masih berfungsi dengan baik, saya juga telah berlangganan dengan internet provider keluaran Telkom Indonesia yakni IndiHome. Saya memilih IndiHome karena jaringannya cepat dan stabil dibandingkan layanan internet lain.

Dengan mengandalkan jaringan internet cepat IndiHome yang terpasang di rumah, saya pun menulis satu demi satu artikel biografi perempuan. Saya menulis hampir setiap hari, dari tanggal 6-30 Juli 2020. Beragam tokoh perempuan dari berbagai negara pun saya tulis di wikipedia bahasa Indonesia, mulai dari feminis dan politisi Hindia Belanda Cornelia Razoux Schultz-Metzer, aktivis pendukung perubahan Iran Minoo Khaleghi hingga politisi wanita Meksiko Beatriz Paredez Rangel.

Semakin banyak artikel yang ditulis dan diverifikasi, maka semakin banyak pula donasi yang berhasil dikumpulkan. Termotivasi dengan jumlah tersebut, saya pun berusaha menulis sebanyak-banyaknya. 

Setelah berusaha sekuat tenaga hingga tenggat waktu yang ditentukan, ternyata saya berhasil menulis artikel sebanyak 23 tulisan. Total donasi keseluruhan peserta mencapai Rp14.200.000. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1.150.000 berasal dari artikel-artikel yang saya tulis. Seluruh donasi yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Perkumpulan Lintas Feminis Jakarta yang kemudian sebagian dihibahkan kepada LBH APIK Jakarta dan Pundi Perempuan.

Saya berharap dapat menulis lebih dari 23 artikel. Namun sayangnya, kemampuan maksimal saya sudah sampai di sana. Meski demikian, saya bersyukur karena pada masa pandemi saya dapat memaksimalkan penggunaan internet seperti layanan IndiHome untuk berbagi dengan sesama.

Saya juga bersyukur karena saya masuk 10 besar sekaligus peserta WikiSosial dengan jumlah tulisan terbanyak ke-3 di antara 30 peserta lainnya. Atas raihan tersebut, saya berhak mendapatkan hadiah cendera mata dari Wikipedia Indonesia berupa kaos ekslusif.
Dok. Wikimedia Indonesia

Kini, Proyek WikiSosial telah 3 tahun berlalu. Dari pengalaman itu saya belajar bahwa tak perlu melakukan suatu hak yang besar untuk berkontribusi kepada negara. Dimulai dari memanfaatkan jaringan internet dengan baik adalah semudah-mudahnya kita dalam membuat suatu perubahan.(*)

Comments