INOTECHARA: How Amazing Japan in One Word

Kamu suka Jepang?

Ingin pergi ke Jepang?

Hayo ngaku!

Ngaku saja, enggak usah malu-malu. Saya juga suka Jepang kok. Hoho.

Saking sukanya saya sama Jepang, saya melakukan aktivitas terkait Jepang, mulai dari mengoleksi film, buku-buku berbau Jepang dan bahkan sampai belajar Bahasa Jepang segala loh! Harapannya, semoga suatu hari nanti saya bisa pergi dan tinggal di sana selama beberapa waktu. Amiiin.
(dok. cnn.com)
Tiap orang punya alasan yang berbeda kenapa mereka suka Jepang. Teman saya, Linda Erlina, suka Jepang karena ia pengen kuliah S3 jurusan farmasi di sana. Konon, ilmu farmasi di Jepang itu bagus banget. Teman saya yang lain, Ilman Mursyidan, suka Jepang karena suka dengan teknologinya. Begitu pun lainnya. Meski tiap orang punya alasan berbeda-beda, tahu enggak kalau sebenarnya ada satu benang merah yang menyatukan kenapa orang suka Jepang

Bisa nebak?

Benang merahnya adalah satu: karena Jepang itu AMAZING. MENAKJUBKAN!

Masa sih?

Tentu saja.

Terbukti banyak turis yang berkunjung dan liburan ke sana. Total kunjungan wisatawan asing ke Jepang sepanjang 2016 mencapai total 24 juta lebih, dimana 270.000 di antaranya adalah turis Indonesia (sumber: tourism.jp). Jumlah kunjungan turis asing ke Jepang  ini bahkan mengalahkan jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia yang hanya berhasil mengumpulkan 9,4 juta hingga Oktober 2016! Wiiih!
Jumlah kunjungan turis asing ke Jepang pada 2016 (dok. tourism.jp)
Bukan tanpa alasan Jepang menjadi negara yang menakjubkan. Itu dikarenakan satu hal: INOTECHARA. Kelihatannya sederhana, namun bagi saya, Inotechara menjelaskan tentang betapa menakjubkannya Jepang secara sempurna dalam satu kata. 

IN untuk INDAH
Nihon wa kirei da yo!

Serius deh, Jepang itu cantik banget! Cewek-ceweknya juga! Ups, salah fokus.

Tiap daerah di negeri matahari terbit menawarkan pesona kecantikan yang berbeda-beda. Beda Tokyo, beda Toyama. Beda Hokkaido, beda Okinawa. Begitu pun lainnya. Meski berbeda, ada satu persamaan nih guys dari semua daerah di Jepang. Tahu enggak persamaannya apa? Sama-sama memikat bagi siapapun yang bertandang ke sana!

Salah satu bukti keindahan yang tergores di Jepang ada di Prefektur Ibaraki. Pernah bayangin enggak ada tempat yang luas dan lapang terus ditumbuhi bunga-bunga dan pepohonan yang rindang? Nah, Hitachi Seaside Park tempatnya! Inilah tempat yang tepat untuk memanjakan mata dan salah satu "bucket list" saya jika berkesempatan pergi ke Jepang. Indah banget bro!

Gimana enggak indah, sepanjang mata memandang terhampar jutaan bunga cantik dalam berbagai jenis berbeda dalam taman seluas 190 hektar. Ada bunga lavender, hamagaiku, kochia, mawar, tulip, hingga cosmos, tapi enggak ada bunga bank ya, hehe. Kalau lihat taman ini rasanya pengen buru-buru joget-joget manja sambil nyanyi lagu kayak Syahrini, "Ada bunga-bunga..." lalu teriak"I feel free!"
Indahnya bunga-bunga di Hitachi Seaside Park (dok. hitachikaihin.jp)
Yang menarik, Hitachi Seaside Park punya flower calendar atau kalender bunga sendirinya yang dapat dilihat secara online di hitachikaihin.jp. Emangnya cuman artis aja yang punya schedule? Bunga juga punya! Setiap jenis bunga memiliki waktu yang berbeda-beda untuk "tampil". Ada yang tampil pada Maret-April, April saja, September saja atau bahkan sepanjang tahun. Waw!
Kalender bunga di Hitachi Seaside Park (dok. hitachikaihin.jp)
Sebenarnya kapan aja baik untuk melakukan wisata di Hitachi Seaside Park. Tapi menurut saya, enggak ada yang bisa mengalahkan musim semi. Apalagi kalau pada akhir April hingga Mei, buruan deh datang ke sini! Kenapa? Soalnya saat itu kita dapat melihat lautan bunga berwarna biru yang cantik banget berkat mekarnya bunga-bunga nemophila atau dikenal dengan "baby blue eyes". Benar-benar keindahan yang tak terbayarkan! Kalau kamu abis putus dari pacar atau baru aja patah hati karena ditolak cewek, dateng ke sini aja deh. Dijamin hubunganmu dengan dia tetep putus! Eh salah, dijamin perasaanmu jadi lebih baik dan hatimu jadi lebih sejuk!
Lautan biru bunga Nemophila pada akhir April hingga awal Mei. Kapan ya Indonesia punya taman kayak gini? (dok. hitachikaihin.jp)
Tuhan kayaknya benar-benar nurunin surga ke Jepang deh. Tidak hanya Ibaraki, keindahan Jepang juga bisa dinikmati di Prefektur Toyama lho.

Toyama memang tidak setenar Kyoto apalagi Tokyo. Namun tahukah kamu? Toyama ternyata menyimpan mutiara tak ternilai. Tateyama Kurobe Alpine Route atau biasa disebutkan Tateyama Kurobe Arupen oleh orang Jepang adalah mutiara yang dimilikinya.

Inilah rute pegunungan yang menghubungkan antara dua prefektur di Jepang, yakni Tateyama di Prefektur Toyama dan Omachi di Prefektur Nagano yang dibangun sejak 1971. Emang ada apa aja sih di sini? Selain dapat menikmati keasrian alam Gunung Tateyama, kita juga dapat menyaksikan bendungan air berukuran besar dengan tinggi 186 meter dan panjang 492 meter lho. Dengan ukuran sebesar itu, bendungan ini mampu menampung air sebanyak 200 juta ton! Wuiiih, keren ya? Buat yang hobi selfie, cepetan deh abadikan momen di sini. Sebab kecantikan bendungan berlatarkan alam Gunung Tateyama instagrammable banget! 
Megahnya bendungan Kurobe di Tateyama (dok. Japan-guide.com)
Di samping bendungan, di sini juga ada Yuki Kato no Otani loh guys. Bahasa Inggrisnya, snow wall atau tembok salju. Musim semi identik dengan bunga, namun yang menarik di sana justru identik dengan salju. Meski musim dingin telah selesai dan telah beralih ke musim semi, namun salju yang ada di sana tidak benar-benar mencair.

Maka dari itu jika musim semi tiba dan kita ingin merasakan sensasi menikmati musim semi dengan cara berbeda, kuy lah kita ke sana! Pada pertengahan April hingga Juni kita dapat melihat tembok salju dengan tinggi 18 meter dan panjang bisa mencapai 500 meter. Kalau lagi beruntung, kita bahkan bisa menemukan keindahan burung ptarmigan putih di Area Murodo yang dianggap sebagai "The Messenger of God" oleh orang-orang setempat. Emejing! 
Yuki no Otani (dok. ana-cooljapan.com)
Burung Ptarmigan putih yang menawan (dok. tempo.co.id)
Kalau lewat taman dan gunung Jepang terlihat indah, bagaimana dengan pasir? Pernahkah kamu membayangkan kalau jangankan bunga, lewat pasir pun Jepang tetap terlihat Indah? Nah, kalau selama ini kita mengenal tempat wisata berpasir hanya ada di jazirah Arab, itu salah besar. Sebab di Jepang juga ada loh, tepatnya di Tottori Sakyu yang terletak di Tottori,  Prefektur Tottori. Inilah guguk pasir terbesar dan satu-satunya di Jepang yang akan membuat kita melihat sisi berbeda dari daya tarik Jepang. Di tempat ini kita bahkan bisa naik unta! Jadi enggak usah jauh-jauh ke Arab untuk naik unta di padang pasir, cukup ke Jepang aja!
Jepang rasa Arab. Hanya ada di Tottori! (dok. ana-cooljapan.com)
For your information, Tottori Sakyu ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sanin Kaigan. Letaknya yang pas banget di pesisir laut Jepang membuat kita tak hanya bisa menikmati pemandangan pasir saja tapi juga bisa menikmati hembusan mesra angin pantai. Mantap surantap! 

Oh ya, konon, Tottori Sakyu ini udah ada sejak 100.000 tahun yang lalu loh! Guguk pasir ini terbentuk dari endapan sedimen batu granit asal Pegunungan Chugoku. Kemudian endapan dari sedimen-sedimen ini terbawa aliran Sungai Sendai ke Laut Jepang. Saat ada di laut, angin dan arus laut membawa pasir ini ke pesisir pantai. Seiring berjalannya waktu, cling! terbentuklah guguk pasir yang eksotis. Sampai sekarang Tottori Sakyu menjadi wisata andalan dari Prefektur Tottori. 

Nah, kalau kita mau melihat keindahan Jepang lewat cara yang berbeda, tempat ini cocok banget untuk dikunjungi. Suasananya yang tenang bikin kita bisa rileks!  Syukur-syukur bisa move on dari mantan, eh...
Tottori Sakyu, destinasi unggulan di Tottori (dok. japantravel-centre.com)
Ke Jepang kayaknya enggak lengkap deh kalau belum ke kuil. Enggak usah khawatir, kuil-kuil di Jepang sama indahnya kok dengan pemandangan alamnya. Saya punya nih satu rekomendasi kuil yang indah banget dan sayang banget kalau dilewatkan. Namanya Kuil Kiyomizu-dera yang berlokasi di Kyoto.
Kuil Kiyomizu-dera di Kyoto (dok. kyoto.asanoxn.com)
Asal kamu tahu, kuil ini bukan kuil sembarangan lho. Sebab kuil yang berdiri sejak 798 M  ini telah ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. Asyiknya, Kiyomizu-dera juga menyajikan pemandangan alam yang spektakuler. Di sekeliling kuil terdapat 1.500 sakura gunung dan pohon somei yoshino yang begitu menawan. Perpaduan antara cantiknya alam dengan arsitektur kuil yang "Jepang banget" dijamin bikin baper!

Cantiknya Kuil Kiyomizu-dera (dok. bomanta.com)
Sejatinya, keindahan Jepang tak terbatas pada Hitachi Seaside Park, Rute Tateyama Kurobe Arupen, Tottori Sakyu dan Kuil Kiyomizu-dera saja, namun lebih dari itu. Media ternama sekelas CNN bahkan telah mengakui keindahan negeri  sakura tersebut lewat artikel khusus berjudul, “Japan’s 34 Most Beautiful Places”

OTE untuk OTENTIK
Bisa enggak kamu membayangkan bagaimana jadinya jika Jepang tanpa sushi, kimono, yukata, sumo, bon-odori bahkan en-nichisiai?

Ibarat makanan rasanya seperti sayur tanpa garam. Pasti ada yang kurang!

Nah, itulah yang membuat Jepang menjadi destinasi impian bagi banyak orang. Itu karena Jepang itu otentik! Jepang punya ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain, baik dari segi budaya, adat istiadat, tradisi, kesenian, kuliner bahkan hingga pertunjukkan. Dengan kata lain, keotentikan yang dimiliki oleh Jepang akan membuat orang sadar dan mudah mengenali mana yang "Jepang banget" dan mana yang "bukan Jepang banget". Keotentikannya itu menyihir banyak orang untuk menyukai, mempelajari budaya dan bahkan melakukan wisata ke Jepang!

Salah satu keotentikan Jepang yang menjadi minat bagi banyak turis untuk datang adalah festival. Jepang termasuk salah satu negara yang kaya akan berbagai perayaan festival. Tiap daerah memiliki festival yang berbeda-beda dan dirayakan setiap tahunnya. Nah, kalau berkesempatan ke Jepang, apalagi melalui HAnavi, saya ingin sekali merasakan secara langsung keotentikan ini dengan mengikuti hanami alias festival melihat bunga, khususnya sakura pada musim semi. Syukur-syukur bisa dapet jodoh saat hanami. Loh?? 
Meriahnya hanami di Jepang (dok. dannychoo.com)
Hanami berjalan pada akhir Maret hingga awal April, kecuali di Okinawa dan Hokkaido. Itu karena waktu bunga sakura bermekaran di dua daerah tersebut berbeda dengan daerah Jepang kebanyakan. Saat festival ini berlangsung, aktivitas yang biasa orang Jepang  lakukan adalah mengadakan piknik dengan menggelar tikar di bawah pohon. Kemudian mereka akan makan bersama sembari bercengkerama. Saya membayangkan, kayaknya romantis banget ya? Apalagi kalau sama orang tersayang! Upps!
Hanami, festival yang dinanti warga Jepang dan turis asing setiap tahun (dok. hi-no-moto.com)
Keotentikan Jepang juga terpancar dari rumah tradisionalnya. Jangan kira Jepang hanya punya satu jenis rumah tradisional seperti yang sering kita lihat di TV-TV. Terbanglah ke Gokayama, Prefektur Toyama maka kita akan melihat keotentikan rumah tradisional Jepang lainnya. Rumah yang dimaksud adalah rumah tradisional gassho zukuri.
Rumah gassho-zukuri tampak depan (dok. japonismo.com)
Tidak seperti rumah tradisional Jepang pada umumnya, ukuran rumah ini berukuran amat besar dengan bentuk atap miring 60 derajat dan menyerupai dua telapak tangan dikatupkan. Nah, konstruksi atap yang menyerupai tangan berdoa dan penggunaan jerami pada atapnya inilah yang dinamakan gassho zukuri-style.  Pada rumah dengan gaya ini terdapat tiga hingga empat tingkat di dalamnya sehingga cukup untuk dimasuki oleh satu keluarga besar. Hebatnya, rumah ini bahkan enggak memakai paku satu pun! Wow!
Gassho Zukuri (dok. qipphotos.wordpress.com)
Yang membuat saya makin kagum, ternyata ada maksud dan tujuannya dari sentuhan kearifan lokal dalam rumah ini. Bentuk atapnya yang sedemikian rupa ternyata bertujuan agar rumah tersebut kokoh dalam menahan salju sehingga dapat melindungi warga saat musim dingin tiba. Keunikan ini membuat UNESCO jatuh cinta sehingga mencatatkannya sebagai situs warisan dunia sejak 1995. Keren! 

Jepang juga otentik dari segi kuliner. Saking otentiknya, kuliner Jepang telah mendapatkan hati di banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Duh, jadi laper melihatnya :9 (dok. home.sapporo.kokosil.net)
Dari berbagai macam kuliner Jepang, Jingisukan adalah salah satu kuliner otentik yang patut dicoba. Berasal dari Hokkaido dan Prefektur Iwata, kuliner ini tampak menggoda lidah dengan sajian berupa daging kambing yang dimasak dalam panci khusus. Beeuuuh, sedap banget deh pokoknya!

Enggak usah khawatir kalau kita tidak suka daging kambing. Kita juga bisa kok menggantinya dengan daging sapi atau daging ayam. Makin nikmat hidangan ini karena juga dimasak bersama berbagai sayuran. Perpaduan antara daging dan sayuran dalam cita rasa Jepang yang otentik dijamin buat kita ngiler! 

Hanami, gassho-zukuri dan Jingisukan adalah 3 dari sekian banyaknya keotentikan yang dimiliki oleh Jepang. Di balik segala kemajuan Jepang, inilah yang saya kagumi. Meski mereka telah menjadi negara maju, mereka tetap mampu mempertahankan keotentikan yang mereka miliki. Two thumbs up! 

CHA untuk CANGGIH
Sebagai negara maju, sudah bukan rahasia umum kalau Jepang terkenal dengan kecanggihannya. Apalagi kalau menyangkut transportasi, beuuuh, Jepang jagonya!

Di saat Indonesia masih dalam tahap membangun moda transportasi MRT, Jepang sudah jauh lebih dahulu memiliki dan mengembangkan berbagai moda transportasi canggih, seperti MRT, LRT, subway hingga shinkansen. Bahkan shinkansen telah ada sejak puluhan tahun lalu, tepatnya sejak 1964. 
(dok. www.diariodotransporte.com.br) 
Lewat shinkansen, kita tak perlu khawatir lagi untuk sampai di suatu tempat dengan jarak yang jauh. Shinkansen memudahkan kita dalam berpergian. Dalam hitungan sekitar 2 jam atau bahkan kurang, tergantung jarak tempuhnya, kita sudah dapat sampai di tempat tujuan. Guiness Book of Record bahkan mencatat shinkansen sebagai kereta api tercepat di dunia atas rekornya menempuh perjalanan sebesar 603 kilometer per jam. Wiiiih!

Kecanggihan Jepang tak hanya tercermin dari transportasinya saja, tetapi juga pada robot.

Jepang tampaknya serius sekali dalam membuat dan mengembangkan robot di negaranya. Berbagai jenis robot telah diciptakan di sana untuk memudahkan segala pekerjaan manusia. Salah satu realisasinya ada di Hotel Henn-na di Nagasaki.
Hen-na Hotel (dok. uniqhotels.com)
Tema Hotel Hen-na ternyata unik banget loh, yakni robot dan kecanggihan. Tahu enggak siapa yang resepsionis di hotel tersebut? Bukan manusia, tetapi robot! Ada tiga robot yang menjadi resepsionis di Henn-a: robot wanita cantik, robot dinosaurus dan robot mungil yang lucu. Robot-robot tersebut bahkan bisa berbahasa Jepang dan Inggris. Sugoi!
Selain robot resepsionis, di sana juga ada porter robot dan cafe corner. Sesuai namanya, robot porter berfungsi untuk meletakkan dan membawa barang bawaan pengunjung hotel untuk sampai ke kamar. Di hotel henn-na ada pula cafe corner yang mengusung konsep teknologi dimana makanan yang disajikan dibuat dengan bantuan vending machine. Mau makan apa? Sushi? Burger? Atau mie goreng? Vending machine bisa memasakkannya untuk kita! 
Porter robot (dok. abc.net.au)
RA untuk RAMAH  
Tahukah kamu? Yang membuat Jepang menjadi negara yang menakjubkan tidak hanya karena tempatnya yang indah, budaya dan makanannya yang otentik atau bahkan teknologi yang canggih, namun juga karena keramahannya! Jepang adalah negara yang amat ramah bagi siapapun. Ramah di sini berarti bersahabat. Siapa saja dari latar belakang apapun dapat merasa nyaman saat berkunjung ke Jepang dan bahkan tanpa merasa terasingkan. Syukurlah, Jepang masuk dalam kategori itu.

Bagi pelancong muslim, sholat lima kali sehari adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. Masalahnya, mengunjungi negara mayoritas nonmuslim bukan perkara mudah. Apakah di negara bersangkutan mudah ditemukan tempat ibadah?

Beruntung Jepang memahami hal itu. Sadar bahwa turis yang datang tidak hanya berasal dari kalangan nonmuslim saja, tetapi juga dari kalangan muslim, Jepang pun membuat sebuah terobosan. Salah satunya buktinya terdapat di Bandara Internasional Narita, Jepang. Di sana terdapat musholla dan tempat wudhu yang kece abis yang terletak di terminal 1 dan terminal 2. Jadi, bagi pelancong Muslim yang berkunjung ke Jepang dan baru saja tiba di bandara, tidak perlu khawatir ketinggalan waktu sholat. Jepang sudah punya solusinya!
Musholla di Bandara Internasional Narita (dok. his-travel.co.id)
Selain musholla di Narita, di Jepang juga terdapat sejumlah masjid. Di antaranya adalah Masjid Okachimachi As-Salam di Ueno, Masjid Darul Arqam di Asakusa, Masjid Otsuka di Ikebukoro bahkan hingga Masjid Kobe, masjid pertama dan tertua di Jepang yang tidak hancur saat perang dunia ke-2. Waw! 

Begitu pun soal makanan halal. Bagi kita yang beragama Islam tak perlu takut untuk menemukan makanan halal. Di Jepang sudah tersedia berbagai tempat makan yang menyajikan makanan halal lho... Beberapa di antaranya adalah Bosphorus Hasan di Tokyo, MalayChan di Ikebukoro, Sumiyakiya di Roppongi, Gyumon di Shibuya bahkan hingga Bandara Internasional Narita.
Salah satu tempat makanan halal di Jepang (dok. anibee.tv)
Jepang juga ramah bagi kaum difabel dan manula. Selain toilet khusus, kursi khusus (priority seat) di bus dan kereta, serta tempat parkir khusus manula dan difable, di Jepang juga tersedia tenji blocks. Tenji blocks atau tactile paving ini berupa huruf braille yang  bertujuan untuk memudahkan penyandang tuna netra dalam berpergian. Tenji blocks biasanya berwarna kuning dan sering ditemui  di tempat-tempat umum, seperti minimarket, stasiun kereta api dan halte bus. Tenji blocks juga ada di dekat zebra cross sehingga penyandang tuna netra dapat dengan mudah menyeberang jalan.

Keramahan Jepang akan kaum minoritas seperti muslim, difabel dan lansia patut ditiru oleh negara manapun. Jepang benar-benar merangkul semua kalangan. Saya jadi terharu. Kapan ya Indonesia bisa seperti ini juga?
Tenji blocks di dekat zebra cross yang memudahkan penyandang tuna netra dalam menyeberang (dok. en.rocketnews24.com)
Contoh Textile Paving di stasiun kereta api (dok. kaskus.co.id)
AMAZING TRAVEL AGENT FOR AMAZING COUNTRY
Indah. Otentik. Canggih. Ramah. Itulah Jepang dengan segala hal menakjubkan dalam satu kata: INOTECHARA. Berkat Inotechara, Jepang berhasil menggaet siapapun untuk berkunjung ke sana.

Dulu, berpergian ke Jepang melalui agen perjalanan mungkin menjadi suatu masalah. Ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum memilih agen perjalanan. Apakah agen perjalanannya terpercaya?  Apakah biayanya murah? Apakah profesional? Apakah aman? Dan lain sebagainya. 

Namun itu dulu. Sekarang tak perlu khawatir. Kini telah hadir H.I.S. Tours and Travel Indonesia yang akan menjawab tantangan masyarakat dalam berpergian ke luar negeri, terutama Jepang. Lewat pelayanannya yang profesional, H.I.S. Tours and Travel adalah amazing travel agent for amazing country!
Let's discover Japan with HAnavi! (dok. hisgo.com)
Bukan amazing travel agent namanya kalau enggak memiliki banyak keunggulan. Salah satunya adalah tersedianya program HAnavi, sebuah kolaborasi apik antara H.I.S. Travel Indonesia dengan ANA (All Nipon Airways), maskapai ternama Jepang. Lewat HAnavi, kita akan diantarkan menuju amazing country Jepang.

Kenapa HIS Travel Indonesia? Kenapa HAnavi?

Jawabannya satu: karena HAnavi itu Inotechara!

Jadi enggak cuman Jepang aja yang menakjubkan berkat INOTECHARA-nya, HAnavi juga demikian lho.  Namun ada sedikit perbedaan antara INOTECHARA-nya Jepang dengan HAnavi. Apa sajakah itu?

1. INOvatif
Kebanyakan agen travel di Indonesia hanya menjangkau daerah-daerah mainstream dan mudah dijangkau di Jepang. Tokyo dan Kyoto misalnya. Namun HAnavi berbeda. HAnavi justru menawarkan inovasi yang memungkinkan kita untuk berpetualang dan merasakan liburan ke daerah-daerah Jepang anti-mainstream atau bahkan sulit dijangkau dari Indonesia. Beneran deh!

Mau kemana? Okinawa? Sapporo? Toyama? Atau bahkan Nagasaki? Bisa banget! Tinggal pilih daerah mana yang ingin dikunjungi, impian kita ke Jepang bisa terwujud deh! Seru banget, kan?
Wujudkan impianmu keliling Jepang dengan HAnavi! (dok. his-travel.co.id)
Itu saja? Enggak dong. HAnavi juga membuat terobosan dengan menyediakan pilihan 800 penerbangan dan 3500 hotel di Jepang yang bisa direncanakan sesuai dengan rencana perjalanan. Kita juga bisa memilih jenis perjalanan, apakah individual atau group tour, tergantung kebutuhan. Dengan inovasi seperti ini, program dan agen travel mana lagi yang se-amazing HAnavi?
Beragamnya pilihan penerbangan dan hotel di HAnavi (dok. his-travel.co.id)
2. TErjangkau
Ke Jepang sih mau banget. Tapi kalau mahal? Siapa yang mau?

Lewat HAnavi, kita tak perlu takut. HAnavi ingin mewujudkan impian banyak orang untuk dapat pergi ke Jepang. Oleh karena itu, HAnavi menawarkan berbagai opsi harga yang terjangkau sesuai dengan destinasi yang kita mau.

Contohnya saja kalau kita mau ke Okinawa, daerah Jepang yang ada di bagian Selatan. Bisa nebak gak berapa biaya yang dibutuhkan?

Untuk perjalanan 2 hari 1 malam ke Okinawa, hanya mengeluarkan kocek sekitar 2,7 juta! Terjangkau banget kan?
Murah binggo! (dok. hanavi)
Masih ingat Rute Tateyama Kurobe Arupen? Berapa biaya yang perlu dikeluarkan kalau kita ingin mengunjunginya di Tateyama?

Enggak jauh beda dengan Okinawa, hanya sekitar 2,7 juta! Speechless!
Biaya perjalanan ke Toyama.
Biaya perjalanan ke Okinawa dan Toyama atau bahkan daerah lainnya bisa saja di atas dari harga yang tertera. Itu karena estimasi biaya tersebut juga dipengaruhi oleh berbagai situasi dan kondisi pada hari keberangkatan. Namun tetap saja, dengan harga segitu, biaya perjalanan di HAnavi masih terjangkau! Amazing!

3. CHAnggih
Selain inovatif dan terjangkau, yang saya suka lainnya dari HAnavi adalah canggih. H.I.S memanfaatkan benar bagaimana peran teknologi dan internet di tengah-tengah era digital lewat aplikasi "hisgo-flights & Hotel Booking" yang dapat diunduh di google playstore ataupun app store. Dengan begitu, memilih paket perjalanan HAnavi semudah genggaman tangan.

(dok. hisgo.com)
Kecanggihan pesawat HAnavi lainnya adalah kita dapat sampai di tujuan dengan waktu yang lebih cepat. Time is money, right? Contohnya adalah gambar di bawah ini. Dengan pesawat HAnavi, kita sudah bisa sampai ke Sapporo, Hokkaido dari Tokyo atau Osaka hanya dalam waktu 1,5 jam! Gokil kan?
Kalau tidak ingin kelewatan berbagai informasi dan promo mengenai paket perjalanan di H.I.S. terutama HAnavi, bisa banget loh! Tinggal tulis e-mail kita di bagian atas pada halaman www.his-travel.co.id, kita akan mendapatkan berbagai update tentang H.I.S. dan HAnavi deh! Saya saja sudah mendaftarkan e-mail saya, kamu juga dong! 
(dok. his-travel.co.id)
4. RAmah
Inilah poin penting dari pelayanan di HIS Travel Indonesia atau HAnavi, yaitu Ramah!

Kalau kita masih bingung menentukan perjalanan atau ingin bertanya lebih lanjut tentang HAnavi, bisa banget loh! Lewat 021-5741701 setiap Senin-Sabtu pada 9.00-17.00 kita bisa bertanya pada call centre seputar perjalanan ke Jepang. Kita juga bisa bertanya via e-mail ke callcenter.jkt@his-world.com.

Ingin bertatap muka? Juga bisa. Tenang aja, cabang H.I.S. ini banyak banget. Enggak hanya ada di Jakarta saja tapi juga tersedia di Cikarang, Surabaya, Bandung, Yogyakarta bahkan Bali! Dateng aja, pelayanannya dijamin ramah dan akan membuat kita buru-buru ingin mengatur perjalanan ke Jepang lewat HAnavi :))))

*****

Yuk buruan stalking-in HAnavi di: Wisata ke Jepang dan HAnavi! Lalu wujudkan impianmu untuk pergi ke negara yang menakjubkan Jepang!

Follow juga akunnya di HIS Travel Indonesia (facebook), @HISTravelID (twitter) dan @HISTravelIndonesia (Instagram). Jangan lupa juga ikutan lomba blog "HIS Amazing Sakura" ya!

Banner HIS Amazing Sakura
Referensi:
www.his-travel.co.id
www.hisgo.com
www.hitachikaihin.jp
www.alpen-route.com
www.japan-guide.com
www.wikipedia.org/wiki/Kiyomizudera
www.wikipedia.org/wiki/Hanami
www.jnto.go.jp
www.tribunnews.com
www.wikipedia.org/wiki/Shinkansen 
http://www.kompasiana.com/weedykoshino/tenji-blocks-fasilitas-umum-di-jepang-yang-luar-biasa_54f422d2745513a32b6c86ef

Comments

  1. Wah..membaca tulisan dari Noval membuat saya merasa Jepang itu AMAZING bangett..terutama dari ulasan INOTECHARA nya..."Jepang banget"...terima kasih yaa Noval ttg ulasan Jepang dan tak kalah hitsnya agen perjalanan HIS travel yang kece banget.. ^0^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih ka Linda sudah mampir. Iya Jepang itu AMAZING banget. Makanya aku suka banget sama Jepang dan pengen banget ke sana. Semoga kita bisa segera ke sana ya, apalagi melalui HAnavi, makin AMAZING deh perjalanan kita ^^

      Delete

Post a Comment