Belajar Menghargai Karya Orang Lain

Enak banget ya ada orang ngomong begini,
"Kak, bikinin artikel dong. Buat lomba nih. Deadlinennya seminggu lagi tapi aku gak ngerti."
atau...
"Kak, bikinin cerita dong. Tugasnya dikumpulin besok. Mendadak tugasnya."
*Gubrak!*
Dikata gue mesin apa ya yang bisa nulis dalam sekejap!
Well, saya emang suka nulis (bukan berarti tulisan saya bagus, itu relatif). Tapi bukan berarti kalian dapat ngomong dengan mudah seperti itu ke orang lain. Jangankan nulis buat orang lain, tulisan buat diri sendiri aja banyak yang belum kelar! Kalau alasannya karena waktu, emang tiap orang gak punya kesibukan masing-masing?

Sejujurnya saya lebih suka kalau ada yang minta diajarin atau minta dikasih saran/komentar/langkah-langkah/tips dalam membuat suatu karya, ketimbang 'minta dibikinin'.
Minta dibuatin dengan alih-alih tidak bisa, tidak mengerti atau mendadak, bagi saya sama saja dengan tidak menghargai karya/pemikiran orang lain. Meskipun, baru sekadar minta, belum tentu disetujui.
Bagi saya masih bisa diterima kalau orang itu buat karya terus minta dikoreksi atau ditambahkan idenya. Saya juga pernah melakukannya. Tapi kalau semuanya?
Kalau seseorang menghargai karya atau kelebihan yang seseorang miliki, hargailah dengan cara tidak minta dibuatin dan jauh lebih bijak minta diajarin!

Dulu saya hampir selalu berkata YA kalau ada yang minta dibuatin tulisan, biasanya untuk tugas. Tapi sekarang NGGAK.

Lagipula kalau saya melakukannya, bukannya sama saja dengan melakukan kebohongan publik? Kita yang buat karyanya tapi malah orang lain yang mengatasnamakan karya kita.

Jadi, yuk sama-sama belajar saling menghargai karya orang lain! ^^

Comments