Nasi Tumpeng Kismis ala Kem Chicks Sambut 70 Tahun Hubungan Indonesia-Amerika

Tahun 2019 menjadi momen yang penting bagi Indonesia dan Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan tahun ini adalah tahun ke-70 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Pada 28 Desember 1949 tepatnya setelah Soekarno dilantik sebagai presiden pertama RI, kedua negara resmi menjalin hubungan diplomatik. Meski sebenarnya HUT sahnya masih setengah tahun lagi, gembar-gembor peringatan 70 tahun kedua negara telah digaungkan sejak awal 2019.

Selain diperingati oleh pihak pemerintahan di masing-masing negara, pihak swasta juga turut berperan dalam perayaan hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat yang ke-70 tahun. Salah satunya adalah Kem Chicks, sebuah supermarket yang mengusung konsep lifestyle supermarket dengan segmentasi kelas menengah ke atas yang didirikan oleh pengusaha Bob Sadino pada 1970. 

Dalam rangka mempererat hubungan kedua negara, Kem Chicks mengadakan syukuran berupa pemotongan nasi tumpeng dan makan bersama pada Sabtu, 20 Juli 2019 di Kem Chicks Kemang pada Sabtu, 20 Juli 2019. Alhamdulillah, saya merasa beruntung menjadi salah satu bloger yang berkesempatan hadir di momen spesial tersebut.
Foto bareng bersama Mbak Oviyanti dan Mbak Gita Siwi di acara Kem Chicks (dokpri)
Acara tersebut turut dihadiri para petinggi Kem Chicks dan perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat, yakni Bapak Leonard Tjahjadi (Vice President Peka Consult, Inc), Ibu Nurwati Brotoleksono (Direktur Kem Chicks Kemang) dan Chris Ritggers (Konsuler Pertanian & Perdagangan Kedutaan Besar Amerika Serikat). Dalam sambutannya, Chris bahkan menyampaikan apresiasinya atas acara yang diselenggarakan oleh Kem Chicks.

"Saya mau bilang juga tahun ini ada anniversary hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Jadi acara ini adalah contoh yang bagus dimana bisa lihat hubungan yang kuat tentang makanan. Dan makanan dari Amerika Serikat bisa dipakai untuk makanan di Indonesia. Dan seperti ini bisa lihat dimana budaya dan culture dari Amerika Serikat bisa share dengan Indonesia juga. Saya pikir ini acara penting sekali untuk anniversary antara Indonesia dan Amerika Serikat." Kata Chris.
Chris Ritggers menyampaikan sambutannya dalam acara syukuran 70 tahun hubungan Indonesia-Amerika yang diadakan oleh Kem Chicks (dokpri)
Setelah sambutan, tiba saatnya acara inti apalagi kalau bukan pemotongan nasi tumpeng. Sebagai tanda syukur atas langgengnya hubungan kedua negara, Ibu Nurwati Brotoleksono melakukan pemotongan nasi tumpeng untuk kemudian ia bagikan kepada Bapak Leonard Tjahjadi dan Chris Ritggers.
Nurwati Brotoleksono, Direktur Kem Chicks Kemang melakukan pemotongan nasi tumpeng (dokpri)
Nurwati Brotoleksono memberikan nasi tumpeng kepada Chris Ritggers (dokpri)
Nurwati Brotoleksono memberikan nasi tumpeng kepada Leonard Tjahjadi (dokpri)
Namun nasi tumpeng yang disajikan oleh Kem Chicks bukan nasi tumpeng biasa. Nasi tumpengnya berkismis gaes! Belum pernah kan lihat nasi tumpeng pakai kismis? Nah. hanya di acaranya Kem Chicks aja nasi tumpeng menggunakan kismis. Hal menarik lainnya adalah soal bahan-bahan pembuatannya. Ternyata nasi tumpeng tersebut merupakan kombinasi bahan antara bahan-bahan yang berasal dari Indonesia dan Amerika Serikat.
Nasi tumpeng kismis ala Kem Chicks (dokpri)
Salah satu yang berasal dari Amerika tentu saja adalah campuran kismis di dalamnya. Kismis pada tumpeng tersebut berasal dari produk merk Sunmaid California Raisins asal Amerika Serikat. Wah, unik banget. Seumur-umur baru kali ini melihat nasi tumpeng pake kismis! Selain kismis, beberapa lauk seperti daging juga berasal dari Amerika.

Tak ingin ketinggalan dengan yang lain, saya pun turut mencicipi rasa nasi tumpeng kismis ala Kem Chicks. Tak lupa saya campur juga dengan lauk lainnya yang tersedia seperti orek tempe dan daging biar makin nikmat :D
Mencicipi nasi tumpeng di Kem Chicks Kemang (dokpri)

Mudahnya Menemukan Beragam Produk Amerika di Kem Chicks

Kem Chicks enggak hanya melakukan pemotongan tumpeng saja. Pada momen yang sama, Kem Chicks juga turut memperkenalkan diri kepada masyarakat sebagai lifestyle supermarket yang menyediakan berbagai produk impor dari Amerika Serikat.

Berbagai produk Amerika ternama tersedia di sana, mulai dari merk Mikesell's, Sunmaid California Raisins, Cocoa Pebles, Alpha Bits, Great Grains, Raisin Brains bahkan hingga Hot Cocoa Starbuck. Asyiknya lagi, sebagian produk dibanderol dengan harga promo. Mayan kan jadi lebih hemat. Hoho.
Mikesell's, salah satu produk asal Amerika Serikat yang dapat kita temui di Kem Chicks (dokpri)
Hot Cocoa Starbucks, produk Amerika lainnya juga yang dapat ditemukan di Kem Chicks (dokpri)
Selain dalam bentuk display, pengenalan makanan Amerika juga ditampilkan melalui demo memasak. Chef Andy, salah satu peserta Master Chef Indonesia unjuk gigi menampilkan kebolehannya memasak daging yang diimpor dari Amerika Serikat. Kegiatan ini tak hanya mengundang perhatian dari para bloger yang datang, namun juga pengunjung umum.
Demo memasak daging sapi Amerika oleh Chef Andy di Kem Chicks Kemang (dokpri)
Bagi yang laper dan pengen makan berat, melipir saja ke Bob Bistro. Restoran yang menyatu dengan Kemchick ini juga menyajikan berbagai olahan daging sapi dari Amerika. Saya pun berkesempatan mencicipi beberapa menu di sana. Salah satunya adalah dabu-dabu rib eye, olahan daging sapi bercitarasakan masakan Indonesia yang dibanderol seharga Rp165.000.
Menikmati dabu-dabu rib eye di Bob Bistro Kem Chicks Kemang (dokpri)
Menikmati santapan di Bob Bistro Kem Chicks Kemang (dokpri)
Dengan banyaknya produk Amerika yang tersedia, kini kita enggak perlu pusing-pusing lagi kalau mau belanja produk Amerika khususnya makanan. Tinggal ke Kemchicks aja, kita pun sudah bisa mendapatkan produk Amerika berkualitas yang kita inginkan.

Comments

  1. Wuih ku baru tahu ada Kem Chicks, kapan-kapan mo belanja ke sana deh. makasi ya infonya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada ka. Kalau kita ke Pacific Place, supermarketnya kan Kem Chicks 😃

      Delete
  2. Tumpeng kismis memang bikin beda ,cantik di pandang mata. Walau beda kultur budaya tapi bisa di padukan dengan produk amerika

    ReplyDelete

Post a Comment