Bakso Bom Mas Erwin: Terobosan Lewat Semangkuk Bakso

Bakso adalah makanan yang umum di Indonesia. Siapa sih orang Indonesia yang tidak kenal bakso? Namun kalau ditambah embel-embel BOM Mas Erwin, saya jadi penasaran. Apakah bakso tanpa BOM dengan bakso dengan BOM ada bedanya? Atau apa justru sama saja? Petualangan kuliner saya bersama sejumlah teman di outlet Bakso BOM Mas Erwin cabang Blok M yang terletak di Dapur Blok M, Jalan Melawai Raya (Depan Hotel Amos Cozy) pada Minggu, 9 April 2017 menjadi pembuktiannya.

Hayo tebak saya yang mana? :p (Difoto oleh: Tika Samosir)

Cabang blok M. Lokasinya strategis ada di depan hotel Melawai dan Amy coz (dokpri)

Sembari menunggu bakso siap, saya mengamati buku menu yang ada di atas meja. Jika outlet bakso pada umumnya hanya menyediakan menu bakso saja, di Bakso BOM Mas Erwin menu-menu yang ditawarkan justru antimainstream.

Apa saja menu yang ditawarkan? Ini dia daftarnya!

1. BOM Granat

dok. +Linda Erlina 

2. BOM Pedas

dok. +Linda Erlina 

3. BOM Telur

dok. +Linda Erlina 

4. BOM Keju

dok. +Linda Erlina 

5. BOM Urat

dok. +Linda Erlina 

6. BOM Beranak

dok. +Linda Erlina 

7. BOM Iga

dok. +Linda Erlina 

8. Mie Yamin

dok. +Linda Erlina 

Seporsi bakso kurang? Kita juga bisa memesan bakso satuan.

dok. +Linda Erlina 

Semua menu tampak menggiurkan namun satu yang menarik perhatian saya adalah BOM keju. Posenya yang seksi di buku menu membuat saya naksir dengannya. Selain itu saya juga suka keju dan saya pikir bakso keju adalah terobosan yang menarik. Makan bakso urat sudah sering. Tapi kalau bakso keju? Belum pernah terpikirkan sama sekali.  Akhirnya saya pun memesan seporsi BOM keju.

Bakso BOM yang BOM

Tadaaa!

Setelah menunggu selama beberapa menit, akhirnya bakso idaman yang dinanti-nanti datang juga. Seorang karyawan menghidangkan semangkuk bakso BOM keju di atas meja. Saya suka dengan bentuk mangkuknya. Lucu! Satu sisi lebih tinggi sedangkan sisi lainnya lebih pendek. Melihat ada semangkuk bakso di depan mata membuat lidah dan perut saya kegirangan.

Bakso keju, salah satu andalan di bakso bom mas Erwin (dokpri)

dokpri

Bakso BOM keju terdiri dari satu buah bakso yang besar dan 3 bakso kecil. Dengan taburan daun seledri, bihun, irisan sawi, bawang goreng dan mie kuning, BOM keju tampak menggoda iman. Aromanya yang harum dan rupanya yang cantik seolah-olah berkata, "Makan aku! Makan aku!"

Semula saya bingung. Namanya bakso BOM keju tapi dimana kejunya? Akhirnya rasa penasaran saya terkuak usai "membedah" sebuah bakso yang berukuran besar. Tahukah kamu? Ternyata kejunya bersembunyi di dalamnya! Segeralah saya menuangkan saus dan sambal lalu mengaduk-ngaduknya untuk menikmatinya.

Oh ya, buat kamu yang pemilih terhadap makanan, tidak usah ragu dengan saus dan kecap di sini. Saus dan kecap yang digunakan adalah berkualitas terbaik dan bukan abal-abal. Saus yang digunakan bermerk dua belibis sedangkan kecapnya bermerk kecap bango. So, soal kualitas rasa dan kesehatannya pasti terjaga.

Saya kini mulai mencicipi bakso BOM keju. Baru sebentar, tiba-tiba pikiran saya melayang-layang untuk mendeskripsikan bagaimana rasanya. Sejenak saya terpikirkan suatu hal. Tapi apa ya? Oh ya! Bakso BOM memiliki karakter tersendiri yang susah dicontek oleh outlet-outlet bakso lainnya. Karakter itu adalah BOM. Bergizi, Otentik dan Mengenyangkan!

Bergizi karena bakso BOM ini tanpa pengawet, formalin apalagi boraks. Bakso BOM terdiri dari 10  kg daging sapi dan 1 kg tepung. Jadi dijamin halal dan sehat.

Makin sehat makan bakso BOM karena jeng jeng... ternyata bakso BOM ini tidak memakai vetsin! Tidak adanya vetsin pada bakso BOM menjadikannya sebagai pelopor bakso yang bergizi dan menyehatkan!

Absennya vetsin berakibat pada kuahnya yang bening dan terasa segar. Tidak terlalu asin dan tidak hambar. Tapi segar! Biasanya setiap kali saya memakan bakso, kuahnya itu "nyelekit" atau menusuk saat melewati tenggorokan karena efek vetsin. Tapi saat mencicipi kuah bakso BOM, hal itu tidak terasa sama sekali. Alhasil, saya dapat menikmati kesegaran kuah tanpa perlu takut akan bahaya kesehatan. Sluuurp!

Bakso BOM juga punya cita rasa yang khas. Rasa daging sapinya sangat terasa. Soal tekstur bakso BOM juga jagonya. Bakso BOM begitu empuk dan lembut.  Tidak keras dan juga tidak terlalu empuk. Pas untuk dimakan. Lalu ketika saya mengunyahnya, tiba-tiba dor! seperti ada yang meledak dalam mulut saya. Rasanya yang juicy  menciptakan sensasi tersendiri ketika cipratan air dalam bakso meledak di mulut saya. Sedap!

Petualangan kuliner saya di dunia bakso BOM belum selesai. Saat saya mulai mengunyah bakso berisikan keju-keju yang imut dan lucu itu, saya merasakan kenikmatannya tiada tara. Kejunya begitu gurih.

Perpaduan antara gurih dan asinnya keju dan lezatnya bakso sapi menciptakan kombinasi rasa yang unik. Ada segar-segarnya gitu. Baru kali ini saya mencicipi bakso campur keju dan ternyata rasanya ciamik. Sungguh wisata kuliner yang tak terlupakan. When east meets west. Benar-benar otentik!

Yang tak kalah pentingnya adalah bakso BOM itu mengenyangkan dan murah. Dengan minimal Rp 21.000 (harga di cabang blok M) kamu sudah bisa kenyang dan membuat perutmu jadi hepi!

Sebuah Terobosan

Tahukah kamu? Di balik enaknya bakso bom  ternyata ada tiga orang bertalenta yang memainkan perannya. Mereka adalah Erwin dari Wonogiri, Anke Dwi Saputro dari Solo dan Eddy Widodo dari Blora. Di sinilah kita tahu darimana asal-usul nama Erwin berasal. Meskipun memakai nama Erwin, namun pemiliknya adalah Anke Dwi Saputro. Adapun penggunaan nama bom terinspirasi dari kejadian bom sarinah. Maka dari itu nama usahanya dinamakan Bakso BOM Mas Erwin.

2008 menjadi cikal bakal dari berdirinya Bakso BOM Mas Erwin. Seiring berjalannya waktu, usaha Bakso BOM Mas Erwin semakin berkembang. Bahkan pada 2016 Mas Erwin bekerja sama dengan Sentra Waralaba Indonesia (SWI).

Tiada proses yang mengkhianati hasil. Berkat komitmen dan kerja keras, kini Bakso BOM Mas Erwin kini telah sukses membuat terobosan yang dihadirkan lewat semangkuk bakso.

Bakso yang biasanya dihidangkan secara mainstream mampu dihadirkan dengan wajah yang berbeda lewat varian bakso di Bakso BOM Mas Erwin. Bakso BOM Mas Erwin juga berhasil mengubah paradigma masyarakat kalau bakso tak harus pakai vetsin. Ada lagi? Ya! Terobosan lainnya adalah bakso BOM menggratiskan biaya bagi bagi ibu hamil! Asik kan?

Ayo yang bumil buruan mampir! (dok. pribadi)

Saya berharap ke depannya Bakso BOM Mas Erwin tidak lelah dalam membuat terobosan dan berinovasi, terutama dalam menghadirkan varian bakso lainnya. Bakso oncom mungkin? Bakso ikan? Apapun itu saya yakin Bakso BOM Mas Erwin akan terus berkreativitas demi memberikan yang terbaik untuk para konsumen. Harapan lainnya semoga cabang Bakso BOM Mas Erwin semakin meluas, bahkan kalau bisa sampai ke negara tetangga *amiin*

Akhirnya, hadirnya bakso BOM membawa angin segar bagi para pecinta kuliner, terutama pecinta bakso. Bakso BOM mas Erwin kini menjadi tempat pilihan yang tepat bagi masyarakat, terutama kaum urban untuk menikmati kuliner yang sehat dan lezat tanpa harus membuat dompet bengkak sembari melepas penat dan bercengkerama dengan orang terdekat. Yuk segera kunjungi cabang bakso bom mas erwin terdekat di daerahmu!